Sunday Times London menulis
artikel tentang pergerakan dakwah terbesar (orang-orang biasa memberi nama
harakatul iman, usaha dakwah tabligh atau jamaah tabligh) yang akan membuat
kompleks masjid yang berukuran gigantic, yang akan menjadi markas dakwah di
London, di atas area tanah seluas 10 hektar disebuah kota Newham, yang berjarak
kurang lebih 500 yards dari stadion Olympic 2012. Masjid ini juga menggunakan
pembangkit listrik tekhnologi wind turbine minarets and tidal power (kincir
angin dan kincir di dalam air), sepertinya memang sudah dipersiapkan untuk
menghadapi jaman kekacauan kedepan yang kasat mata adalah habisnya bahan bakar
minyak. Masjid yang direncanakan mampu menampung 40.000 bahkan sampai dengan
70.000 jemaah apabila berhasil mendapatkan legalitas dari pemerintah setempat.
Jumlah ini hanya beda 10.000 lebih sedikit dengan daya tampung stadion Olympic
di sebelahnya. Dapat dipastikan akan menjadi tempat ibadah terbesar di Eropa,
yang Insya Allah akan terselesaikan pada tahun 2012.
Ya, diperlukan sebuah areal yang
munasib dan luas untuk aktifitas usaha dakwah ini mengingat hari demi hari
jumlah muslim di Inggris dan Eropa semakin bertambah, dan jumlah kaum muslimin
yang telah ambil bagian dalam usaha dakwah ini semakin meningkat pesat. Pada
tahun 2007 mencapai angka 57.000.000 umat muslim, dan sebanyak 2.8 juta yang
bermukim di Inggris. Pada setiap Ijtima’ (pertemuan tahunan umat Islam seluruh
dunia) diberbagai negara dan benua dengan waktu pengadaan hanya 3 hari, jemaah
ini mampu menghadirkan 6 sampai 10 Juta umat muslim dari seluruh penjuru dunia,
dan mengeluarkan sedikitnya 100.000 rombongan dakwah, belum lagi jumlah ratusan
hingga ribuan jama’ah yang setiap harinya dikeluarkan dari setiap negara yang
masing-masing mempunyai markaz dakwah untuk berdakwah dengan membawa akhlak,
sunnah dan adab-adab Rasulullah SAW keseluruh pelosok bumi hingga ke
pulau-pulau terpencil sekalipun.
Usaha ini adalah usaha dakwah
Rasulullah SAW yang telah lama mati dan ditinggalkan, yang kemudian dihidupkan
kembali oleh maulana Muhammad Ilyas (rah.), yang ingin menyebarkan kesadaran
akhlakul kharimah Rasulullah SAW dengan mengutamakan persatuan antara umat
muslim di seluruh dunia dan berjanji bahwa hanya dengan mengikuti sunnah-sunnah
Rasulullah SAW, umat Islam akan memperoleh kejayaan. Dalam kurun waktu 80
tahun, diantara berbagai tudingan pahit, hinaan, kecaman bahkan fitnah, jemaah
ini mampu berkembang demikian pesatnya dengan pertolongan Allah SWT. Pahit
memang, namun kenyataan itulah yang harus diterima dalam kerja dakwah cara nabi
(minhajin nubuwwah). Dan seluruh pekerja-pekerja dakwah tabligh pun sudah
sangat terbiasa dengan perlakuan tersebut sehingga selalu menerimanya sebagai
sebagai bagian dari tarbiyah Allah SWT guna meningkatkan ghirah dakwah, yaitu
menjadikan dakwah maksud hidup, hidup untuk dakwah, dakwah sampai mati dan mati
dalam dakwah. Dalam menghadapi fitnah dan celaan, tidak ada satu buku putih-pun
dikeluarkan oleh ulama-ulama yang terlibat dalam usaha dakwah ini. Atau
klarifikasi apalagi jumpa pers. Karena usaha ini adalah usaha dengan cara nabi
dimana mengutamakan : Gerak (qadam) bukan Tulisan (qalam), Persatuan (Ittihad)
bukan Perpecahan (Ikhtilaf), Senyap-senyap (Istitar) bukan Gembar-Gembor
(Isytihar), Kabar gembira (Tabsyir) bukan kabar buruk (tanfir).
Jamaah ini memiliki sifat
ketaatan kepada amir atau pimpinan yang luar biasa (sami’na wa ato’na). Jamaah
ini memiliki satu fikir, satu tujuan, satu gerak dan satu cara dalam dakwah,
keseluruhannya berdasarkan tertib dakwah yang sama di seluruh dunia. Seorang
ulama pernah mengatakan bahwa jamaah ini adalah satu-satunya jamaah yang saat
ini paling siap ketika ada panggilan jihad dari khalifah. Jamaah ini sudah
terbiasa meninggalkan keluarga untuk beberapa waktu lamanya, dan terbiasa
dengan medan pegunungan, lautan, sungai, kepulauan bahkan keluar masuk hutan.
Kasat mata mereka memang
kelihatan lemah sekali. Sungguh suatu ironi yang luar biasa apabila jamaah
dakwah ini harus dihadapkan dengan tentara-tentara kafir dan musuh Islam dengan
keterampilan perang dan teknologi senjata-senjata yang demikian canggihnya.
Hanya ejekan dan bahan tertawaan saja yang akan diterima oleh jamaah ini.
Sungguh bagaikan David yang melawan Goliath. Mereka juga sering diremehkan
karena tidak berpolitik. Bagi jamaah ini berpolitik yang benar bukanlah
berdasarkan kepada kepentingan golongan saja sehingga menimbulkan perpecahan
sesama muslim karena beda kepentingan, tetapi ”politik” yang sesungguhnya
adalah ”politik” cara nabi bagaimana menimbulkan persatuan dan kasih sayang
seluruh umat di seluruh alam, dan bagaimana seluruh umat (dari zaman nabi Adam
hingga bayi terakhir yang lahir di dunia) selamat dari siksa neraka.
Lalu dimana kekuatannya? Dari
ketentaraankah, atau perekonomian, atau teknologi, atau kancah politik praktis?
Amalan agama yang sempurna dengan diiringi kerendahan hati & ke-tawajuhan
hanya pada Allah beserta Rasul-Nya sajalah yang menjadi kekuatan dan ”senjata”
yang amat sangat Dahsyat, dan yang amat sangat ditakuti oleh musuh-musuh islam.
Bagaikan rayap-rayap kecil yang terlihat ”tak berdaya” yang akan mampu
menumbangkan pohon-pohon besar dari kecongkakan musuh-musuh Islam. Hal ini
sejalan dengan sejarah Rasulullah SAW dan Para Sahabat R.A. yang mampu
mengislamkan bangsa besar Persia dan Romawi dengan mengetuk pintu rakyatnya
satu demi satu dengan membawa akhlakul kharimah. Kalau rakyatnya sudah
mayoritas Islam, pemerintahnya dapat berbuat apa?
Bahkan bila seluruh musuh-musuh
Islam bermaksud menghancurkan dan mem-bom markaz dakwah tabligh maka hanya
usaha yang sia-sia belaka. Markaz dakwah tabligh tersebar hingga ke
pelosok-pelosok kampung diseluruh penjuru dunia, ada halaqoh-halaqoh-nya dan
muhallah-muhallah di bawahnya. Dan bahkan rumah-rumah seluruh ahli dakwah telah
hidup amalan masjid nabawi (hidup amal dakwah, ta’lim, zikir ibadah dan
khidmat) sehingga merupakan madrasah iman dan amal yang Insya Allah dijaga oleh
para malaikat-malaikat Allah SWT. Kalau pun terjadi situasi darurat maka halaqoh
manapun bisa dijadikan markaz pusat. Butuh berapa ton TNT & C4 ataupun
mungkin berapa banyak tangki Uranium yang akan dihabiskan untuk membom markaz
dakwah tabligh? Ada satu kargozari (laporan perjuangan) bahwa telah ada satu
upaya dari musuh Islam untuk mem-bom markaz dakwah yang terletak di Nizamuddin,
namun upaya tersebut telah gagal total.
Wallahu ’alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar