Sabtu, 16 Maret 2013

Musyawarah dan Adab-adabnya


Musyawarah dan Adab-adabnya
Ø  Maulana ilyas rah.a berkata “Musyawarah adalah perkara yang besar.Allah Swt berjanji apabila kalian duduk ber Musyawarah dan bertawakal kepada Allah Swt ,maka sebelum kalian berdiri ,kalian akan mendapat taufik ke jalan yang lurus.”
Ø  Musyawarah adalah azas dari usaha dakwah ini yang akan menjadi ruh dalam setiap pengorbanan.pengorbanan tanpa Musyawarah akan sia-sia.tanpa Musyawarah maka ijtima “iyyat kerja akan hilang dan pertolongan Allah Swt.Akan menjauh,karena nusralullah akan datang melalui kebersamaan umat ini.
Ø  Musyawarah adalah pengganti turunyya wahyu yang tidak akan turun lagi ,usaha ini tidak mengharap bantuan dari dunia tetepi semata-mata hanya pertolongan dari Allah Swt.Dengan Musyawarah kesatuan hati akan terwujud dan akan meningkatkan pikir.
Ø  Ijima iyyat bukan berkumpulnya sekelompok orang,tetapi adanya kesatuan hati,pikir,dan gerak sebagai mana dalam shalat berjamaah.ketika shalat seluruh jamaah satu hati (tawajuh),satu pikir (khusyu) dan satu gerak dan ini akan terwujud jika memiliki sipat itsar (mengutamakan orang lain daripada diri sendiri) dan tawadhu (merasa orng lain lebih baik daripada diri sendiri).

Maulana I’namul rah a berkata :
1.       Musyawarah adalah berkumpul ,berpikir dan mentaaati keputusan.seluruh anbiya a.s biasa duduk dan berpikir.Rasullullah Saw masuk ke gua hira duduk berpikir dan menerima wahyu.dimana ada kerisauan disitu ada petunjuk Allah Swt.
2.       Karena seekor ayam mau mujahadah duduk mengerami telurnya maka telurnya pun mendapat ruh dan hidup sehingga jika kita mau duduk dalam Musyawarah maka Allah Swt akan bukakan jalan pemecahan.
3.       Sebelum waktu Musyawarah diadakan para ahli musyawarah banyak berdoa dan menangis agar Allah Swt memberikan keputusan terbaik dan tetap tawajjuh dalam Musyawarah.apabila di dalam Musyawarah terjadi kerusakan ini maka keruakan ini akan akan wujud ke seluruh alam.
4.       Kerja ini adalah kerja Nabi Rasullullah Saw tidak bekerja sendirian tetapi bekerjasama dengan para sahabat r.a sehingga mereka semua mendapat tarbiyah dari Allah Swt maka betulkan niat hanya mencari keridhaanNya agar Allah Swt memberi tarbiyah yang sama.
5.       sasaran Musyawarah adalah bagaimana agar setiap usulan dengan mudah dan senang hati diterima oleh Musyawirin.setiap usul dan keputusan harus jelas terbentang di hadapan seluruh ahli Musyawarah agar tidak terjadi perpecahan dan selama hal itu merupakan yang terbaik untuk umat.
6.       Tidak menyimpan prasangka dalam Musyawarah , seluruhnya harus di bentangkan dan di ajukan. Bila banyak usulan yang muncul berarti pikir jamaah bertambah.
7.       Setan selalu berusaha menggoda manusia begitu pun dalam Musyawarah.Setan selalu menggoda untuk memberi usul dengan paksa.Setan brusaha agar kita memandang remeh usulan yang lain dan berusaha agar kita tidak ikhlas menerima keputusan Musyawarah.
8.       Adapun usul yang muncul harus di tanggapi dengan hati lapang, bila tidak akan demikian orang tidak akan menganggap penting duduk dalam Musyawarah.
9.       Tidak memotong , meremehkan dan menertawakan usul orang lain.Rasullullah Saw berkata kepada Abu Bakar r.a”anggaplah diri kita hina pada setiap mengajukan usul seseorang jangan membicarakan keburukan susul seseorang di belakangnya.bertambah takutlah kepada Allah.bila usul di terima sebaliknya apabila usul tidak diterima bolleh merasa lega”.perbanyaklah bersyukur sepanjang Musyawarah jangan ada maksud yang lain ketika memberikan usul. Kemukakan lah usul semata-mata untuk kepentingan dien.maka Allah Swt akan menjadikan Musyawarah sebagai asbab tarbiyah bagi diri kita sendiri.
10.   Berpikirlah dengan sungguh –sungguh cari kecocokan antara tugas dan pelaksanaanya.jangan sampai orang diberi tugas merasa terbebani. Berikan usul yang terbaik,singkat,jelas dan mampu di amalkan.

ADAB – ADAB DALAM MUSYAWARAH
1.       Musyawarah di pimpin oleh seorang amir , sebaiknya amir shaf.sebelum musyawarah ,hendaknya amir mengosongkan hati dan pikirannya dadari rencana yang mungkin akan di putuskan dalam musyawarah.
2.       Musyawarah diawali dengan Basmalah , Hamdalah , Hendaknya masing – masing berdoa : “allahumma alhimna mara sida umurina wa adidna ming syururi angfusina wa ming syayiati a maalina”. Artinya : “ Ya Allah berilah kami petunjuk ( ilham ) apa yang menjadi urusan kami dan kami berlindung dari kejahatan diri kami dan keburukan perbuatan orang lain”.
3. Zihin singkat untuk membentuk pikir para musyawirin tentang arti , maksud dan tujuan musyawarah.Timbulnya Jazbah pada setiap ahli musyawarah sehingga tidak ada yang merasa di perintah.
4.       Musyawirin menyampaikan Kargozari ( Laporan kegiatan program yang telah di lakukan ).
5.       Amir musyawarah meminta usul – usul mulai dari sebelah kanan ke sebelah kiri .Mengajukan usul usul yang terbaik dan setelah usul disampaikan , anggaplah usul orang lain yang terbaik.
6.       Apabila usul kita di terima segera ber istigfar , sebab mungkin saja usul itu mendatangkan mudharat bagi orang lain ,sebaliknya jika usulan kita di tolak maka ucapkan Alhamdulillah.
7.   Tidak memotong pembicaraan ( interupsi ),tunggulah orang lain selesai bicara dan tidak boleh menguatkan pendapat orang lain.
8.  Keputusan bukanlah pada suara yang terbanyak. Kebenaran hanya pada Allah dan Rasul-Nya.hendaknya keputusan sesuai dengan laporan ( kargozari ) atau data yang ada.
9.       Tidak mengajkan diri sendiri dalam suatu tugas , kecuali tugas Khidmat dan Mutakallim.
10.   Apabila keputusan telah di tetapkan ,maka ini adalah suatu amanah dari Allah SWT dan siap melaksanakannya ( sami”na wa athana ). Menerima keputusan musyawarah sebagai hadiah bukan sebagai beban.
11.   Apabila dari hasil musyawarah terjadi hal yang tidak diinginkan maka janganlah berandai – andai.hal ini akan menimbulkan peluang syetan untuk memecah hati kita.
12.   Perbedaan pendapat dalam musyawarah adalah rahmat tetapi beda pendapat di luar musyawarah adalah Laknat.
»»  Baca selanjutnya...

Makan/Minum dan Adab-adabnya


Makan/Minum dan Adab-adabnya
1.       Makanan dan minuman bersumber dari yang Halal dan cara mendapatkannya juga Halal.
2.       Makruh mencicipi makanan yang berbau kurang sedap.
3.       Niat makan buat untuk mengenyangkan perut tetapi agar kuat beribadah.
4.       Tidak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.
5.       Tidak berlebih-lebihan (isyraf) dalam makan dan minum.
6.       Segera makan jika dipersilahkan sehingga orang yang mengajak makan tidak berulang-ulang memanggil.
7.       Berwudhu,menutup kepala dan makan dengan berjamaah.
8.       Mencuci tangan dengan air yang mengalir agar kotoran dan kuman-kuman akan jatuh bersama air.
9.       Gunakan alas (Suprah)agar makanan yang jatuh bias diambil kembali.
10.   Disunnahkan untuk menunggu makanan, apabila makanan tekah tiba maka berdoa :”allahumma bariklanapiima rojaqtanaa wa kiqinaa adzabannar”
11.   Duduk pada lantai dan tidak bersandar dengan cara pada kaki kiri dan lutut di tegakkan agar perut terlipat menjadi 3 bagian : sepertiga bagian untuk makanan, sepertiga bagian untuk air dan sepertiga bagian untuk udara.
12.   Tidak mencium makanan dan meniup makanan yang masih panas tunggu hingga layak untuk di santap.
13.   Makan dan minum dengan menggunakan tangan kanan.
14.   Sebelum makan di sunnahkan mencicipi garam dengan jari manis.
15.   Makan diawali dengan ucapan :”Bismillahi wa alaa barakatillah”.
16.   Jika aada buah-buahan dianjurkan mencicipi terlebih dahulu dengan doa : “Allahumma bariklana pii syamarina”.
17.   Apabila kita lupa berdoa sebelum makan dan teringat ketika makan maka ucapkanlah :”Bismillahi awalahuu wa akhiro”.
18.   Disunnahkan dengan tiga jari (tiga suapan pertama) dan seterusnya boleh dengan lima jari.
19.   Disunnahkan memuji makanan.
20.   Meminum air putih diawali dengan tiga kali tegukan.Pada setiap tegukan diawali dengan Basmalah dan di akhiri dengan hamdalahselanjutnya boleh dengan sekali tegguk.
21.   Hindari minum pada gelas atau suatu yang bibir gelasnya pecah atau retak dengan meletakkan mulut pada tempat yang pecah itu.
22.   Tidak menggunakan wadah makanan dan minuman yang terbuat dari emas dan perak.
23.   Dibolehkan minum susu dengan sekali teguk.
24.   Di sunnahkan berkumur-kumur sesudah minum susu.
25.   Di perbolehkan meminum air Zam-Zam dengan berdiri.
26.   Mendoakan orang yang memberi makanan atau minuman.
27.   Makanan yang pernah di makan oleh Nabi Saw adalah : semangka, labu, kurma, manisan, tepung roti/roti gandum, bekatul, anggur, ketimun, daging unta, daging kambing, daging ayam, daging kelinci, daging burung khubara, belalang, susu murni, madu, air tepung gandum dan air rendaman kurma.
28.   Rasulullah SAW menyukai dlafaf – makanan yang banyak tangan memakannya
29.   Membaca doa yang bermaksud :- ‘Dengan nama Allah, Ya Allah Ya Tuhanku, jadikanlah hidangan ini nikmat yang disyukuri yang sampai nikmat syurga ke atas nya.’
30.   Makan cara hamba – semasa duduk makan, baginda merapatkan antara kedua lututnya dan antara kedua tapak kakinya – tapak kaki kanan di atas tapak kaki kiri.
31.   Tidak memakan makanan yang sangat panas karena tidak (ada) berkah (diumpamakan memakan api).
32.   Tidak makan dengan dua anak jari karena cara demikian adalah cara makan syaitan.
33.   Menyukai kueh faludzaj – ramuan – minyak samin, madu lebah, tepung gandum.
34.   Menyukai roti syair, mentimun dan ruthab (kurma yang belum kering) ditambah dengan garam.
35.   Menyukai anggur dan semangka dimakan bersama roti dan gula atau ruthab.
36.   Makan ruthab dengan tangan kanan dan biji di tangan kiri baginda diberi makan kepada kambing yang lalu lalang di tempat baginda makan.
37.   Makan anggur dengan memegang tangkainya sehingga air anggur kelihatang pada janggutnya seperti benang mutiara.
38.   Menyukai susu dengan tamar (al-athyabin – dua yang terbaik)
39.   Menggemari daging – penghulu makanan di dunia dan di akhirat – khasiat menguatkan pendengaran.
40.   Menyukai roti berkuah dengan daging dan buah labu dan bersabda bahwa labu itu adalah pohon Nabi Allah Yunus a.s. Pernah menyarankan Aisyah ra memasak gulai dengan membanyakkan labu – akan menguatkan hati orang yang berduka
41.   Menyukai daging burung (tetapi tidak pula ikut menangkap burung).
42.   Tidak menundukkan kepala saat makan daging burung tetapi mengangkatkan daging ke mulutnya dan menggigitnya.
43.   Menyukai roti dengan minyak samin.
44.   Menggemari daging kambing – bagian lengan dan bahu, Kurma madinah (al-ajwah – berasal dari syurga) – penawar racun dan sihir – adalah antara yang paling digemari di kalangan tamar.
45.   Sayur-sayuran yang digemari baginda pula adalah al-handaba, al-badzaruj dan al-hamqa’/ar-rajlah.
46.   Tidak menyukai bagian daging spt. buah pinggang, zakar dan biji zakar, ghudad, darah, empedu dll.
47.   Tidak menyukai bawang putih, bawang merah dan daun bawang prei (al-kurrats).
48.   Tidak pernah mencela makanan – kalau disukai, dimakan – kalau tidak disukai, ditinggalkan.
49.   Tidak menggemari dhab.
50.   Suka menghabiskan sisa makanan dengan anak jarinya – makanan yang penghabisan banyak barakahnya.
51.   Menjilat sisa makanan pada anak jari – yang tidak diketahui makanan mana yang paling berkat.
52.   Tidak menyapu dengan sapu tangan.
53.   Selesai makan – dibaca ‘Segala puji-pujian bagi Allah. Ya Allah Ya Tuhanku, bagiMu segala pujian. Engkau anugerahkan makanan, maka Engkau anugerahkan kekenyangan. Engkau anugerahkan kepuasan (kehilangan haus). Bagi Engkau segala pujian yang tidak dimungkiri keutamaannya, yang tidak ditinggalkan dan yang diperlukan kepadanya’
54.   Membasuh tangan dan menyapu sisa air ke muka.
55.   Minum dengan tiga kali teguk dan dibaca sebelum setiap teguk : Bismillah – dan selepas setiap teguk : Alhamdulliah.
56.   Minum senafas dan tidak bernafas dalam bekas minuman yang diminum melainkan semasa menghisap.
57.   Memberikan kelebihan air kepada orang yang lebih mulia kedudukannya baik di sisi di kiri atau di kanan baginda dan bersabda kepada orang yang tidak mendapat air bahwa sunat mengutamakan (orang yang lebih mulia kedudukannya).
58.   Tidak menyukai air susu dan madu diminum bersama karena tidak melambangkan tawaddak.
59.   Pemalu dalam perihal makan – tidak meminta kepada keluarga baginda makanan/minum – tetapi kalau diberi, baginda makan atau minum. Kadangkala bangun sendiri untuk mendapatkan makanan/minuman. 
»»  Baca selanjutnya...

8 Sifat Usaha Sahabat Yang Menjadikan Mereka Sebagai Ahlullah


8 SIFAT USAHA SAHABAT YANG MENJADIKAN MEREKA SEBAGAI AHLULLAH
1.           Mereka menjalankan usaha agama secara istiqamah sampai mati
2.           Sabar dalam setiap kesusahan dalam buat usaha agama
3.           Tiada ketakutan kepada asbab dan keadaan apapun, kecuali hanya takut kepada Allah
4.           Banyak mengarungi mujahadah (susah payah dalam usaha agama)
5.           Mengaku bahwa mereka banyak melakukan kesalahan
6.           Sanggup mengorbankan nyawa untuk agama Allah
7.           Tidak pernah lemah hati dalam buat usaha agama
8.           Banyak do’a mohon ampun dan mohon pertolongan Allah (nusrotullah)
»»  Baca selanjutnya...

8 Sifat Usaha Sahabat Yang Menjadikan Mereka Sebagai Ahlullah


8 SIFAT USAHA SAHABAT YANG MENJADIKAN MEREKA SEBAGAI  AHLULLAH
1.           Mereka menjalankan usaha agama secara istiqamah sampai mati
2.           Sabar dalam setiap kesusahan dalam buat usaha agama
3.           Tiada ketakutan kepada asbab dan keadaan apapun, kecuali hanya takut kepada Allah
4.           Banyak mengarungi mujahadah (susah payah dalam usaha agama)
5.           Mengaku bahwa mereka banyak melakukan kesalahan
6.           Sanggup mengorbankan nyawa untuk agama Allah
7.           Tidak pernah lemah hati dalam buat usaha agama
       8.     Banyak do’a mohon ampun dan mohon pertolongan Allah (nusrotullah
»»  Baca selanjutnya...

6 Perkara Yang Harus Diketahui Oleh Semua Orang Yang Akan Keluar Di Jalan Allah, Selepas Jamaah/Rombongan Dibentuk


6 PERKARA YANG HARUS DIKETAHUI OLEH SEMUA ORANG YANG AKAN KELUAR DI JALAN ALLAH, SELEPAS JAMAAH/ROMBONGAN DIBENTUK
1.             Bermusaffar
2.             Berkumpul dan saling kenal satu sama lain
3.             Semuanya harus tahu tujuan jamaah akan pergi
4.             Semuanya harus tahu dengan apa akan pergi
5.             Bawa alat khidmat yang sempurna
6.             Bawa buku taklim yang sempurna
»»  Baca selanjutnya...

5 Syarat Agar Kaum Muslimin Jadi Khalifah Di Atas Muka Bumi


5 SYARAT AGAR KAUM MUSLIMIN JADI KHALIFAH DI ATAS MUKA BUMI
1.           Iman mereka kuat
2.           Ibadah mereka baik
3.           Akhlak mereka tinggi
4.           Mu’asyarat mereka mengikuti Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
5.           Mu’amalat mereka mengikuti Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam

»»  Baca selanjutnya...

5 Sifat Yang Akan Hidup Dalam Diri Orang Yang Buat Usaha Dakwah Dengan Ikhlas


5 SIFAT YANG AKAN HIDUP DALAM DIRI ORANG YANG BUAT USAHA DAKWAH DENGAN IKHLAS
1.           Amalan akan mudah
2.           Muamalat akan betul
3.           Cara hidup lebih mulia dan suci
4.           Akhlak akan bertambah murni (tidak pura-pura)
5.           Keyakinan akan meningkat.
»»  Baca selanjutnya...

5 Perkara Yang Harus Diperhatikan Agar Shalat Kita Benar Saat Khuruj Fi Sabilillah


5 PERKARA YANG HARUS DIPERHATIKAN AGAR SHALAT KITA BENAR SAAT KHURUJ FI SABILILLAH
1.           Hati bergairah terhadap fadhilah shalat
2.           Masail yang berkaitan dengan shalat
3.           Menjaga kekhusyuan shalat
4.           Tahap keikhlasan dan selalu membetulkan niat yang ikhlas
5.           Pandangan diri kita terhadap shalat itu sendiri, bahwa shalat adalah kebutuhan kita

»»  Baca selanjutnya...

5 Natijah Jika Istiqamah Dalam Usaha Dakwah


5 NATIJAH JIKA ISTIQAMAH DALAM USAHA DAKWAH
1.       Allah akan beri hidayah pada kita dan kita jadi asbab hidayah
2.       Allah akan satukan hati ummat Islam
3.       Akan wujud sifat pengorbanan ummat untuk agama
4.       Hak kita akan tersebar seluas-luasnya
5.       Kita akan dapat menggunakan diri dan harta pada jalan yang betul
»»  Baca selanjutnya...

4 Usaha Menjadikan Orang Itu Dijaga Oleh Allah Dari Dosa-Dosa


4 USAHA MENJADIKAN ORANG ITU DIJAGA OLEH ALLAH DARI DOSA-DOSA
1.           Orang yang buat usaha agama secara sungguh-sungguh (ihtimam)
2.           Orang yang buat usaha agama dengan tawadhu’, tidak takabbur
3.           Orang buat usaha agama dan selalu beristighfar setelah beramal

»»  Baca selanjutnya...

4 Perkara Dalam Zihin Untuk Membentuk Fikir Manusia


4 PERKARA DALAM ZIHIN UNTUK MEMBENTUK FIKIR MANUSIA
1.           Dakwah mereka dari makhluk kepada Khalik
2.           Dakwah mereka dari dunia kepada akhirat
3.           Dakwah mereka dari mal (benda) kepada amal agama
4.           Dakwah mereka dari ingkar kepada taat

»»  Baca selanjutnya...

4 Perkara Agar Kita Selalu Ada Peningkatan Dalam Usaha Agama Dan Dicintai Allah


4 PERKARA AGAR KITA SELALU ADA PENINGKATAN DALAM USAHA AGAMA DAN DICINTAI ALLAH
1.           Lihat keburukan amal yang ada pada kita
2.           Lihat kelemahan iman yang ada pada kita
3.           Lihat kebaikan orang lain sehingga tidak ada masa lihat kebaikan diri sendiri
4.           Lihat kelebihan orang lain sehingga tiada masa untuk lihat kelebihan diri sendiri
»»  Baca selanjutnya...

4 Peringkat Usaha Yang Akan Kita Lihat


4 PERINGKAT USAHA YANG AKAN KITA LIHAT
1.           Usaha dakwah menyeru manusia kepada Allah
2.           Tarbiyah datang dari Allah
3.           Pertolongan ghaibiyyah datang dari Allah
4.           Keputusan datang dari Allah, yaitu hidayah dan adzab/siksa 
»»  Baca selanjutnya...

4 Halangan Syaitan Pada Para Da’i


4 HALANGAN SYAITAN PADA PARA DA’I

1.       Menghalangi orang yang buat kerja/usaha agama
2.       Nerusak kerja agama agar tidak taat
3.       Merusak niat usaha agama untuk mendapatkan dunia
4.       Merusak niat yang ikhlas, untuk mencari kemasyhuran
»»  Baca selanjutnya...

4 Bulan Terbaik Untuk Keluar Di Jalan Allah


4 BULAN TERBAIK UNTUK KELUAR DI JALAN ALLAH
1.           Ramadhan
2.           Syawal
3.           Dzul Kaidah
4.           Dzulhijjah 
»»  Baca selanjutnya...

3 Uslub Kerja Yang Akan Menyatukan Hati Orang Yang Usaha Agama


3 USLUB  KERJA YANG AKAN MENYATUKAN HATI ORANG YANG USAHA AGAMA
1.           Targhib            - selalu memberi fadhilah amal
2.           Khusyamah     - selalu memberi motivasi positif
3.            Husnudzan     - prasangka baik
»»  Baca selanjutnya...

3 Sifat Kita Dalam Buat Usaha Agama/Dakwah


3 SIFAT KITA DALAM BUAT USAHA AGAMA/DAKWAH
1.           Korbankan keinginan diri sendiri
2.           Taat pada nasihat orang tua/syura
3.           Korbankan  kesenangan dunia yang sementara

»»  Baca selanjutnya...

3 Sifat Da’i Yang Akan Dipilih Bergerak Ke Seluruh Alam


3 SIFAT DA’I YANG AKAN DIPILIH BERGERAK  KE SELURUH ALAM
1.           Kembali kepada kehidupan yang betul, mengikuti ushul dakwah
2.           Usaha meninggalkan kehidupan yang salah
3.           Senantiasa bersyukur atas pilihan Allah
»»  Baca selanjutnya...

3 Perkara Yang Harus Dijaga Saat Khuruj Agar Dicapai Kemanisan Mujahadah


3 PERKARA YANG HARUS DIJAGA SAAT KHURUJ AGAR DICAPAI KEMANISAN MUJAHADAH
1.           Senantiasa dalam keadaan niat untuk ishlah diri
2.           Mengupayakan selalu dalam masjid kecuali diputuskan musyawarah keluar masjid untuk menjalankan tugas
3.           Perbincangan hanya dalam lingkungan 6 sifat sahabat

»»  Baca selanjutnya...

3 Perkara Untuk Mengekalkan Satu Hati


3 PERKARA UNTUK MENGEKALKAN SATU HATI
1.           Jangan berburuk sangka kepada siapapun
2.           Jangan Tajassus (mencari kesalahan orang lain, jika terlihat ada kesalahan pada orang lain, diam saja seolah-olah tidak kelihatan/nampak)
3.           Dalam perkara apa saja dalam hubungannya dengan usaha agama/dakwah dilakukan dengan musyawarah dan taat.
»»  Baca selanjutnya...

3 Perkara Saat Jumpa Ummat Dalam Jaulah Umumi/Khususi


3 PERKARA SAAT JUMPA UMMAT DALAM JAULAH UMUMI/KHUSUSI
1.              Jumpa mereka dengan perasaan kasih sayang
2.              Rayu mereka dengan lemah lembut, untuk membina akhirat
3.              Rayu hingga hati mereka tunduk kepada Allah
»»  Baca selanjutnya...

3 Perkara Akan Menghancurkan Kesatuan Jamaah (Ketiganya Haram Dan Jangan Sampai Dibuat Oleh Setiap Karkun)


3 PERKARA AKAN MENGHANCURKAN KESATUAN JAMAAH (Ketiganya haram dan jangan sampai dibuat oleh setiap karkun)
1.           Su-udzan     - buruk sangka………..setelah itu akan
2.           Tajassus       - mengorek rahasia……..setelah itu akan
3.           Ghibah         - mengumpat

»»  Baca selanjutnya...

3 Perkara Akan Dikaruniakan Oleh Allah Kepada Kita Jika Kita Ihtimam (Bersungguh-Sungguh) Walaupun Sibuk Dengan Urusan Dunia


3 PERKARA AKAN DIKARUNIAKAN OLEH ALLAH KEPADA KITA JIKA KITA IHTIMAM (BERSUNGGUH-SUNGGUH) WALAUPUN SIBUK DENGAN URUSAN DUNIA
1.           Allah akan bentuk kehidupan kita sesuai kehendakNya
2.           Allah akan tarbiyah kita bila tiba masanya
3.           Allah akan teguhkan hati kita di atas jalan yang lurus
»»  Baca selanjutnya...

3 Pegangan Apabila Kita Buat Usaha Agama


3 PEGANGAN  APABILA KITA BUAT USAHA AGAMA
1.           Senantiasa dalam niat belajar, terus memperbaiki niat dan kekalkan niat untuk belajar
2.           Senantiasa merasa takut kepada Allah
3.           Selalu berdoa ke pada Allah, untuk minta kepahaman atas usaha agama
»»  Baca selanjutnya...

3 Langkah Agar Allah Membantu Kita Dan Menunjukkan Hakekat Dalam Buat Usaha Agama


3 LANGKAH AGAR ALLAH MEMBANTU KITA DAN MENUNJUKKAN HAKEKAT DALAM BUAT USAHA AGAMA
1.           Senantiasa bersyukur atas pilihan Allah kepada kita
2.           Senantiasa berdoa dan merasa bergantung kepada Allah
3.           Senantiasa menambah pengorbanan untuk usaha agama
»»  Baca selanjutnya...

3 Kebaikan Duduk Rapat-Rapat Dalam Majlis


3 KEBAIKAN DUDUK RAPAT-RAPAT DALAM MAJLIS
1.           Meyakini bahwa ini sunnah dan dalam sunnah ada kejayaan dan diamalkan oleh sahabat
2.           Allah akan memelihara kita
3.           Allah akan satukan hati kita
»»  Baca selanjutnya...

3 Jenis Usaha Dijalankan Secara Serentak


3 JENIS USAHA DIJALANKAN SECARA SERENTAK
1.           Fikir untuk menghidupkan usaha tempatan
2.           Fikir untuk menghidupkan usaha di tempat tetangga
3.           Fikir untuk menghidupkan amal infiradi yang sempurna
»»  Baca selanjutnya...

3 Jenis Untuk Taat Kepada Allah Dan Rasulullah


3 JENIS UNTUK TAAT KEPADA ALLAH DAN RASULULLAH
1.           Taat diri (senantiasa peka dengan perintah Allah dan Sunnah Rasulullah)
2.           Taat harta (digunakan untuk taat kepada Allah dan RasulNya)
3.           Taat perasaan/jazbah (korbankan keinginan hawa nafsu untuk taat kepada Allah)
»»  Baca selanjutnya...

3 Janji Allah Bagi Yang Buat Usaha Agama


3 JANJI ALLAH BAGI YANG BUAT USAHA AGAMA
1.           Nusroh/pertolonganNya
2.           Hidayah
3.           Musuh menjadi kawan
»»  Baca selanjutnya...

3 Cara Untuk Mewujudkan Ijtima’i Qulub (Kesatuan Hati)


3 CARA UNTUK MEWUJUDKAN IJTIMA’I QULUB (KESATUAN HATI)
1.           Selalu melihat kebaikan orang lain
2.           Selalu menghormati antara satu dengan yang lain
3.           Kasih sayang antara satu dengan yang lain
»»  Baca selanjutnya...

3 Bentuk Keberkahan Bagi Orang Yang Buat Usaha Agama


3 BENTUK KEBERKAHAN BAGI ORANG YANG BUAT USAHA AGAMA
1.           Pendapatannya atau rezekinya akan bertambah
2.           Keperluannya diselesaikan oleh Allah tanpa penambahan rezeki
3.           Do’anya dikabulkan oleh Allah untuk menyelesaikan masalah tanpa asbab
»»  Baca selanjutnya...

3 Azas Ijtima’i Qulub


3 AZAS IJTIMA’I QULUB
1.           Walaupun kita sudah banyak korban untuk usaha agama, tetapi merasa belum cukup
2.           Satu fikir dalam jemaah, baik dalam maqomi atau saat khuruj.
3.           Usaha ikut ushul dan tertib Nizamuddin
»»  Baca selanjutnya...

3 Amal Penghalang Doa Kita


3 AMAL PENGHALANG DOA KITA
1.           Makanan, minuman dan pakaian dari sumber yang haram
2.           Bordo’a dalam kelalaian (lidah memohon kepada Allah, tetapi hati kepada selain Allah)
3.      Tinggalkan kerja dakwah
»»  Baca selanjutnya...

2 Perkara Jika Wujud Dalam Diri, Maka Segala Usaha Akan Sia-Sia


2 PERKARA JIKA WUJUD DALAM DIRI, MAKA SEGALA USAHA AKAN SIA-SIA
1.           Timbul keinginan dunia dalam hati
2.           Muncul kepentingan pribadi dalam diri
»»  Baca selanjutnya...

2 Perkara Jangan Diingat, Dan Usaha Untuk Melupakannya


2 PERKARA JANGAN DIINGAT, DAN USAHA UNTUK MELUPAKANNYA
1.           Kebaikan kita kepada orang lain
2.           Kejahatan orang lain kepada kita
»»  Baca selanjutnya...

2 Perkara Harus Diingat, Jangan Dilupakan


2 PERKARA HARUS DIINGAT, JANGAN DILUPAKAN
1.           Ingat orang yang pernah berbuat kebaikan pada kita walaupun sedikit/kecil
2.           Ingat kejahatan kita kepada orang lain
»»  Baca selanjutnya...

2 Natijah Jika Ikut Tertib Dengan Ihtimam (Sungguh-Sungguh Ikut)


2 NATIJAH JIKA IKUT  TERTIB DENGAN IHTIMAM (SUNGGUH-SUNGGUH IKUT)
1.           Allah akan bimbing kita, sehingga kita berbuat dengan cara yang betul
2.           Allah akan terima kita untuk buat usaha agamaNya
»»  Baca selanjutnya...

2 Maksud Berhati-Hati Dalam Buat Usaha Agama


2 MAKSUD BERHATI-HATI DALAM BUAT USAHA AGAMA
1.           Apabila ada takazah agama, maka laksanakan dengan :
a.       Sesempurna mungkin
b.      Jalankan tugas/takazah dengan penuh kesadaran
c.       Lakukan takazah dengan dengan penuh zumidari (tanggungjawab)
d.      Yakin bahwa kesempurnaan hanyalah izin dari Allah
2.           Jangan ingkar kepada Allah selama 24 jam (seharian)
»»  Baca selanjutnya...

2 Cara Kita Dan Ummat Islam Agar Selamat Dari Musuh


2 CARA KITA DAN UMMAT ISLAM AGAR SELAMAT DARI MUSUH
1.           Keluarkan cinta dunia dari dalam hati
2.           Masukkan cinta kematian dalam hati

»»  Baca selanjutnya...