- mengkhatamkan al-Qur ’an , Memperoleh syafaat dari para Nabi, Membuat hati kaum mukminin dan mukminat senang dan ridho kepadamu , serta melakukan haji dan umrah . ” Fatimah bertanya , “Bagaimana mungkin aku melakukan itu semua sebelum tidur?” Rasulullah saw menjawab , “Sebelum tidur, bacalah olehmu Qul huwallahu ahad ( surat Al Ikhlas) tiga kali . Itu sama nilainya dengan mengkhatamkan al- Qur ’an . Agar engkau memperoleh syafaat dariku dan para Nabi sebelumku ,
- bacalah shalawat : Allahumma shalli ‘ ala Muhammad wa ‘ ala ali Muhammad , kama shalaita ‘ ala Ibrahim wa ‘ ala ali Ibrahim . Allahumma barik ‘ ala Muhammad wa ‘ ala ali Muhammad , kama barakta ‘ ala Ibrahim wa ‘ ala ali Ibrahim. Fil ‘ alamina innaka hamidun majid. Kemudian supaya kamu memperoleh ridho dari kaum mukminin dan mukminat , disenangi mereka dan supaya kamu juga ridha kepada mereka ,
- bacalah istigfar bagi dirimu, orang tuamu , dan seluruh kaum mukminin dan mukminat . Siapa yang membaca subhanallah wal hamdulillah wa la ila ha illallahu wallahu akbar , nilainya sama dengan orang yang melakukan haji dan umrah. ” Menurut Rasulullah saw , barangsiapa yang membaca wirid itu lalu tertidur pulas , kemudian dia bangun kembali, Allah menghitung waktu tidurnya sebagai waktu berdzikir sehingga orang itu dianggap sebagai orang yang berdzikir terus menerus . Tidurnya bukanlah tidur ghaflah ( tidur kelalaian ) tapi tidur dalam keadaan berdzikir. Sebetulnya bila sebelum tidur kita membaca dzikir , tubuh kita akan tertidur tapi ruh kita akan terus berdzikir . Sekiranya orang itu terbangun di tengah tidurnya , niscaya dari mulut orang itu akan keluar dzikir asma Allah
Kamis, 20 September 2012
Jangan tidur sebelum lalukan ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar