Minggu, 23 September 2012

Raja-Raja Kafir Penguasa Dunia


Namrudz (Nimrod)
Silsilah lengkapnya adalah Namrudz bin Kan’an bin Kush bin ham bin Nuh. Namrudz sendiri merupakan kata jamak yang memiliki arti “ mari memberontak”. Namanya tercatat dalam Taurat, Injil, dan AlQur’an. Namrudz adalah salah seorang raja babilonia yang hidup semasa dengan nabi Ibrohim ‘Alaihis Salam (2275-1943 SM) dan menjadi musuhnya dalam berdakwah untuk mengesakan Alloh Subhannahu wa Ta’ala. 
Pada zamannya, namrudz merupakan seorang raja yang cerdas, wilayahnya meliputi Asia Barat dan Timur Tengah. Ia telah berhasil membangun kota-kota besar seperti Babel, Erekh, Akad, Asyur, Niniveh, Rehobot-Ir, dan Kalah yang kesemua kota itu terletak di tanah Shinar. Namanya juga terkenal karena usahanya sebagai pendiri Menara Babel (www.wikipedia.org). 
Namun semua yang dimilikinya itu membuatnya bersikap sombong dan mengaku sebagai Tuhan, sehingga dia selalu memusuhi dakwah Nabi Ibrohim ‘Alaihis Salam, bahkan pernah memerintahkan untuk membakar Nabi Ibrohim. Namun atas izin alloh Subhannahu wa Ta’ala api tak sanggup membakarnya dan menjadi dingin. Dan inilah yang menjadi mukjizat Nabi Ibrohim Khalilulloh.
Dalam kisah lain diceritakan Namrudz menantang Alloh Subhannahu wa Ta’ala dengan membawa 700.000 pasukan berkuda lengkap dengan senjatanya. Maka Alloh Subhannahu wa Ta’ala mengirimkan jutaan ekor nyamuk yang membinasakan seluruh pasukannya. Sedangkan Namrudz diberikan waktu selama 3 hari untuk bertaubat, namun dia tidak mau bertaubat sehingga seekor nyamuk masuk ke kepalanya melalui lubang hidung dan menggerogoti otaknya selama 40 hari, akhirnya dia tewas. 


Bukhtanashor
Bukhtanashor(bukhta = ibnun dan nashor = nama berhala) disebut demikian karena dia dibuang orang tuanya di bawah patung berhala yang bernama Nashor.Disebut juga Nebukadnezar II adalah penguasa kerajaan Babilonia dalam dinasti Kaldea yang berkuasa pada 605-562 SM. Dia disebutkan dalam kitab Daniel dan membangun Taman Gantung Babilonia. Dia menaklukkan Yerusalem dan mengirim orang-orang yahudi ke Pembuangan (id.wikipedia.org).
Dalam kitab al Bidayah wa Nihayah, Ishak bin Basyar berkata, “ Saat terjadinya peristiwa besar dikalangan bani Israil karena mereka melakukan berbagai kemaksiatan dan membunuh para nabi (mereka membunuh Nabi Yahya), Alloh mengutus Nabi Aramiya kepada mereka untuk menyampaikan risalah , dan ancaman berupa azab bagi yang tidak mau taat. Namun mereka mendustakannya dan menuduh Nabi Aramiya sebagai pembohong dan terkena penyakit gila, bahkan mereka menangkap, mengikat dan memenjarakannya. Ketika itulah Alloh Ta’ala menghukum mereka dengan mendatangkan Bukhtanashor dan pasukannya untuk mengepung, menawan dan menghancurkan mereka. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar