Nabi Musa a. s bermunajat: Ya Rabbi, aku mendapatkan dalam alwaah, ada suatu
umat yang dapat memberi syafaat dan akan diterima syafaat mereka. Jadikanlah
mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, aku dapatkan juga umat yang tebusan dosa mereka cukup dengan
sembahyang lima waktu, jadikanlah mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka
umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, aku dapatkan juga ada umat yang akan membasmi kesesaatan sehingga
mereka akan membunuh Dajjal yang bermata sebelah. Jadikan mereka umatku. Jawab
Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang kesucian mereka dengan air dan tanah,
jadikanlah mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang boleh menerima sedekah dan
memakannya, padahal umat-umat yang dahulu harus dibakar dengan api. Jadikan
mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang bila seorang niat akan membuat
kebaikan dan tidak jadi berbuat dicatat satu hasanah (kebaikan), lalu bila
dikerjakan ditulis sepuluh hasanah, dan dapat dilipat gandakan hingga tujuh
ratus lebih, dan bila niat kejahatan tidak ditulis, dan jika dikerjakan
kejahatan itu ditulis hanya satu. Jadikan mereka umatku. Jawab Allah S. W. T:
Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang tujuh puluh ribu orang dan mereka
akan masuk syurga tanpa hisab, jadikan mereka umatku. Jawab Allah S. W. T:
Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, aku juga mengetahui akan suatu umat yang merupakan sebaik-baik umat
kerana mereka melakukan amar makruf dan nahi munkar, jadikanlah mereka umatku.
Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang terakhir masanya, tetapi terdahulu di
hari kiamat, jadikan mereka umatku. Jawab Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad
S. A.W
Ya Rabbi, juga aku dapatkan ada umat yang kitab Allah itu di dalam dada mereka
(hafaz) tetapi mereka membacanya sambil melihat, jadikan mereka umatku. Jawab
Allah S. W. T: Mereka umat Muhammad S. A.W
Sehingga Nabi Musa as ingin menjadi umat Nabi Muhammad SAW. Lalu Allah
menurunkan wahyu kepadanya: Ya Musa, Aku telah memilih engkau dan semua manusia
untuk menerima risalah-Ku dan firman-Ku maka terimalah apa yang Aku berikan
kepadamu, dan jadilah dari golongan orang- orang yang bersyukur.
(Dan dari kaum Musa ada orang-orang yang memimpin umat ke jalan yang hak, dan
dengan hak itu mereka berlaku adil). Maka Nabi Musa as. berpuas hati dengan
jawapan Allah SWT ini serta redha.
KETERANGAN: Saudaraku sekalian, di sini kita dapat lihat betapa tingginya
derajat kita di sisi Allah S. W. T sehinggakan seorang Nabi yang tinggi
darjatnya ingin jadi seperti kita. Namun adakah kita pernah berbangga dengan
keistimewaan ini? Pernahkah kita mengucapkan ucapan syukur kepada-Nya kerana
menjadikan kita umat Nabi Muhammad S. A.W ? Maka jika kita tidak pernah
mengucapkannya, marilah sama-sama kita mengucapkan
"Alhamdulillah Ya Rahman Ya Rahim" .
Sesungguhnya Allah pernah berfirman, "Barangsiapa yang bersyukur atas
nikmat-KU, maka Aku akan menambahkan nikmat baginya". Subhanallah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar