Senin, 03 September 2012

Amal Dakwah Tabligh


Amal dakwah tabligh adalah metode tarbiyah imaniyah. Kita mengajak saudara kita untuk luangkan waktu, untuk sejenak tinggalkan kesibukan dunia agar bisa khusyuk, memfokuskan diri pada amal2 yang dekatkan dirinya pada Allah. Ulama berkata: “Barang siapa yang takut kepada sesuatu, ia akan menjauhinya, tetapi barang siapa yang takut kepada Allah maka ia akan mendekati-Nya”.
Manusia cenderung takut miskin. Maka kita ajak dia sejenak tinggalkan khayalan keduniaannya. Sejenak tinggalkan apa2 (kemiskinan dll) yang ditakutkannya dalam perkara-perkara keduniaannya, dan mendekat kepada Allah yang Maha Kuasa mengatur kehidupannya. Selama program, kita ajak saudara kita untuk lebih mengenal Allah, mengenal kebesaran Allah. Begitu dia mengenal kebesaran Allah, dia menyadari bahwa ketakutan2 keduniawiannya itu adalah perkara kecil di sisi Allah.

Program-program yang kita buat menumbuhkan rasa TAKUT pada Allah atas dosa-dosa kita, dan menimbulkan rasa HARAP pada Rahmat Allah.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjenguk seorang pemuda yang sedang menjelang sakaratul maut (saat menjelang kematian), maka beliau bertanya kepada pemuda tersebut: “Apa yang kamu rasakan (dalam hatimu) saat ini?”. Dia menjawab: “Demi Allah, wahai Rasulullah, sungguh (saat ini) aku (benar-benar) mengharapkan (rahmat) Allah dan aku (benar-benar) takut akan (siksaan-Nya akibat dari) dosa-dosaku”. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidaklah terkumpul dua sifat ini (berharap dan takut) dalam hati seorang hamba dalam kondisi seperti ini kecuali Allah akan memberikan apa yang diharapkannya dan menyelamatkannya dari apa yang ditakutkannya” (HR at-Tirmidzi (no. 983), Ibnu Majah (no. 4261) dan al-Baihaqi dalam “Syu’abul iman” (no. 1001 dan 1002), dinyatakan hasan oleh imam at-Tirmidzi)
Berkumpulnya rasa takut dan harap pada diri seorang hamba, di puji Allah Ta’ala dalam firman-Nya, “Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka (selalu) berdoa kepada Kami dengan (perasaan) harap dan takut. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu‘” (QS al-Anbiyaa’:90).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar